PENGUKURAN
SO2 DI JALAN RAYA
A. TUJUAN
Mahasiswa
memeriksa SO2 di udara dengan metode pararosanilin dengan SO2 air test kit.
B. DASAR
TEORI
Sulfur dioksida, sulfur dioksida didapat baik dari
sumber alamiah maupun sumber buatan. Sumber-sumber SO2 alamiah adalah gunung-gunung
berapi, pembusukan bahan organik oleh mikroba, dan reduksi sulfat secara
biologis. Proses pembusukan akan menghasilkan H2S yang akancepat berubah
menjadi SO2 sebagai berikut :
H2S + 3/2 O2 →
SO2 + H2O
Gas sulfur dioksida (SO2)
adalah gas yang tidak terbau bila berada pada konsentrasi rendah tetapi akan
memberikan bau yang tajam pada konsentrasi pekat. Sulfur dioksida berasal dari
pembakaran bahan bakar fosil, fosil seperti minyak bumi dan batubara.
Pembakaran batubara pada pembangkit listrik adalah sumber utama pencemaran SO2.
Selain itu berbagai proses industri seperti pembuatan kertas dan peleburan
logam-logam dapat mengemisikan SO2 dalam konsentrasi yang relatif
tinggi. SO2 adalah kontributor utama hujan asam. Di dalam awan dan
air hujan SO2 mengalami konveksi menjadi asam sulfur dan aerosol
sulfat di atmosfer. Bila aerosol asam tersebut memasuki sistem pernafasan dapat
terjadi berbagai penyakit pernafasan seperti gangguan pernafasan hingga
kerusakan permanent pada paru-paru. Sumber-sumber SO2 buatan adalah
pembakaran bahan bakar minyak, gas, dan batubara yang mengandung sulfur tinggi.
Sumber-sumber ini diperkirakan memberi kontribusi sebanyak sepertiganya saja
dari seluruh SO2 atmosfir/tahun. Akan tetapi, karena hamper
seluruhnya berasal dari buangan industri, maka hal ini dianggap cukup gawat.
Apabila pembakaran bahan bakar fosil ini bertambah dikemudian hari, maka dalam
waktu singkat sumber-sumber ini akan dapat memproduksi lebih banyak SO2
daripada sumber alamiah.
Sulfur dioksida atau SO2
adalah bagian dari Sox. Gas ini dengan mudah larut dalam air. Sumber SO2
dapat berasal dari pembakaran batubara, industri, dan kendaraan umum.
http://el-andalucy.blogspot.com/2010/12/pencemaran-udara-oleh-gas-no2-so2-dan.html
C.
ALAT
DAN BAHAN
Bahan :
SO2 in air test kit
Alat :
a. Midged impinger
b. Pompa sampling udara
D.
PROSEDUR
KERJA
a. Menuangkan 10ml larutan penyerap SO2
ke dalam midged impinge. Midged impinge dihubungkan dengan pompa sampling
udara,selanjutnya pompa sampling udara dihubungkan dengan sumber listrik.
b. Memaparkan / sampling selama 10
menit dengan kecepatan aliran udara 1,0 lpm.
c. Setelah sampling selesai ,menuangkan
larutan penyerap ke dalam tabug kecil yang ada dalam SO2 kit dengan kode (0223)
sampai tanda garis.
d. Menambahkan satu sendok reagen SO2
#1 dengan menggunakan sendok ukuran 0,25 g(0645),kemudian tabung ditutup dan
mencampur hingga bubuknya larut.
e. Menambahkan 1 ml NaOH IN dengan
menggunakan pipet 1 ml(0354) ditutup dan dibolak-balik beberapa kali hingga
tercampur.
f. Menuangakan 2ml indicator SO2 ke dalam
tabung besar (0204) dengan menggunakan pipet 1ml yang lain (0354).
g. Menuangkan isi tabung kecil (0230)
ke dalam tabung yang besar (0204) yang telah diisi larutan indicator SO2.
Menutupnya dan segera dibolak-balik 6 kali sambil memegangi tutup tabung tersebut
kuat-kuat dengan jari telunjuk.
h. Menunggu selama 15 menit selanjutnya
menempatkan tabung ke dalam komparator dan mencocokkan warna sampel dengan
indeks standar warna.
Waktu(menit)
|
Nomor indek warna komparator
|
|||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
|
10
|
0,00
|
0,14
|
0,29
|
0,38
|
0,48
|
0,57
|
0,67
|
0,76
|
30
|
0,00
|
0,06
|
0,10
|
0,13
|
0,16
|
0,19
|
0,22
|
0,25
|
60
|
0,00
|
0,03
|
0,05
|
0,06
|
0,08
|
0,10
|
0,11
|
0,13
|
90
|
0,00
|
0,02
|
0,03
|
0,04
|
0,05
|
0,05
|
0,07
|
0,08
|
E.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Hasil
parameter
|
Metode uji
|
Hasil uji
|
Baku
mutu
|
SO2
|
pararosanilin
|
0,00
|
900μg / Nm3
|
Pembahasan
Data Analisis Lapangan Sampling
Udara
Hari/Tanggal : Kamis, 3 Desember 2012
Lokasi : Depan pom bensin jalan Godean
Petugas Sampling : Mahasiswa kelas non reg A
Waktu Sampling : 08.00-09.00 WIB
Hal
pertama yang dilakukan sebelum melakukan sampling ialah menentikan titik
sampling. Pada kegiatan praktikum lapangan ini diambil 3 lokasi titik
sampling,yaitu titik A,B, dan C. jarak antar titik yaitu 50m. sebelum melakukan
pengukuran SO2 terlebih dahulu melakukan sampling dengan menuangkan 10 ml
larutan penyerap SO2 ke dalam midget impinger dan dipaparkan selama 10 menit.
Setelah itu dapat dilakukan pengukuran SO2 dengan mencocokkantabung yang berisi
larutan campuran dan kemudian dimasukkan ke dalam komparator. Setelah
dicocokkan,indeks warna yang paling cocok yaitu nomor 1 yang berarti tidak
terdapat SO2 pada udara di jalan raya tersebut.
Faktor
yang dapat mempengaruhi tidak adanya kandungan gas SO2 pada udara di jalan raya
tersebut adalah ketika sampling, waktunya samplingnya kurang lama. Selain
dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor, gas SO2 dapat juga dihasilkan dari
kegiatan industri rumah tangga atau pembekaran sampah. Daerah sampling tidak
begitu dekat dengan pemukiman dan juga lokasi pembakaran serta kendaraan
bermotornya tidak begitu banyak menghasilkan gas SO2. Mungkin faktor itu juga
yang dapat menjadi alasan bahwa sample udara yang di ambil di depan pom bensin
tersebut memang kadar SO2nya tidak ada atau rendah. Untuk itu tidak perlu
dilakukan pengendalian. Hasil pengukuaran SO2 masih jauh dari nilai ambang
batas yaitu 900μg / Nm3 sehingga tidak perlu
dilakukan pengendalian. Akan tetapi dapat dilakukan pencegahan misalnya dengan
merawat kendaraan bermotor.
F.
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil dan pembahasan yang telah dikemukakan diatAS dapat disimpulkan bahwa
Konsentrasi gas SO2 udara ambien di depan Pom Bensin Godean masih jauh
dibawah nilai ambang batas yang ditentukan, sehingga belum berpengaruh terhadap
kesehatan masyarakat sekitarnya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar